GRESIK - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kapolsek Kedamean IPTU Suhari, S.H., mengumpulkan perwakilan perguruan silat yang ada diwilayah Kecamatan Kedamean, bertempat di Cafe Fasa & Resto Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kedamean, pada Kamis malam (6/2/2025), sebagai bentuk implementasi arahan dari Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.
Acara yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan ini dihadiri oleh Kapolsek Kedamean IPTU Suhari, S.H., Kanit Reskrim Aiptu M. Nur Khotib, S.H., Ps. Panit Intelkam Polsek Kedamean Aipda Rudiyanto, Bripda Steviano, Sdr. Budi, Wahyu, Medy (PSHW), Wakil PAGAR NUSA Ranting Kedamean Sdr. Ahmad Qomari, Ketua PSHT Ranting Kedamean Sdr. Abd. Muis, Sdri. Devi (anggota PSHT), dan Wakil Ketua IKSPI KERA SAKTI Ranting Kedamean Sdr. Azis Budi Anto, Sdr. Bagas (anggota IKSPI KERA SAKTI).
Dalam sambutannya, Kapolsek Kedamean IPTU Suhari, S.H., menyampaikan pertemuan ini adalah agenda rutin 3 bulan sekali yang dilaksanakan Polsek Kedamean bersama perguruan silat untuk menjalin silaturahmi antar perguruan yang ada di wilayah Kecamatan Kedamean.
Perguruan pencak silat memiliki peran penting dalam menciptakan suasana aman dan damai di wilayah Kecamatan Kedamean. Agar membantu menjaga situasi Kamtibmas.
“Mari kita jaga marwa perguruan masing masing, sesuai amalan yang di ajarkan dengan : amar makruf Nahi Mungkar tinggalkan yang buruk mari kita melakukan kebaikan,” ujar Iptu Suhari.
Iptu Suhari menegaskan, apabila ada yang melakukan perbuatan-perbuatan melanggar hukum.
“Polres Gresik berkomitmen akan menindak oknum perguruan silat yang melakukan tindakan melanggar hukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil PAGAR NUSA Ranting Kedamean Sdr. Ahmad Qomari menyampaikan, terkait isu saat ini adalah masalah gangster yang menyebabkan keresahan masyarakat, apakah itu dari murni gangster atau ada oknum anggota pencak silat.
Kita sudah komitmen bareng, apabila ada permasalahan mari kita selesaikan dengan baik baik, mari kita bersama sama memberikan himbauan kepada adik adiknya.
“Medsos saat ini berkembang pesat, jadi apabila ada adik adiknya yang bermain medsos jangan sampai merugikan perguruan silat yang diikuti,” ucapnya.
Kapolsek Kedamean menghimbau, kalau keluar rumah jangan menggunakan identitas dan menggunakan kaos komunitas karena akan mengundang pertengkaran dengan perguruan silat yang lain, antisipasi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena itulah melalui momen silaturahmi, pihaknya berharap lahir komitmen yang menjadi titik awal harmonisasi antar perguruan pencak silat.
(HR)