• Jelajahi

    Copyright © Media Bhayangkara News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Cegah PMK, BPBD Gresik dan Puskeswan Balongpanggang Sasar Dua Pasar Hewan dan Kandang Sapi

    Aries Reider
    Kamis, 16 Januari 2025, Januari 16, 2025 WIB Last Updated 2025-01-16T14:54:00Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    GRESIK - Guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik melakukan penyemprotan disinfektan di dua pasar hewan dan kandang sapi.


    Aksi penyemprotan desinfeksi dilakukan di dua tempat pasar hewan, yakni, Pasar Hewan Surojenggolo yang berlokasi berlokasi di Desa Kedungpring dan Pasar Hewan Balongpanggang dan kandang sapi.


    Penyemprotan ini dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi, dengan didampingi Camat Balongpanggang Suryo Wibowo dan Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Balongpanggang Drh. Apriliwiyani Niken Hastuti, Kades Balongpanggang Agus Saputro dan pengelola masing-masing pasar hewan.


    Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi mengungkapkan, dalam pencegahan dan penanganan PMK di Kabupaten Gresik ini, termasuk mensupport penuh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Gresik.


    “Kami melakukan penyemprotan di dua Pasar Hewan, diantaranya Pasar Hewan Surojenggolo dan Pasar Hewan Balongpanggang, Gresik, dan kandang sapi,” kata Sukardi, Kamis (16/01/2025).


    Mantan Camat Kedamean ini menjelaskan, “Ia telah melakukan komitmen dan kolaborasi dengan Dinas Pertanian Gresik, Camat dan Kepala Puskeswan untuk melakukan pencegahan PMK ini,” jelasnya.


    Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Balongpanggang Drh. Apriliwiyani Niken Hastuti mengatakan, “Langkah ini sebagai antisipasi dini agar PMK tidak meluas dan menyerang hewan ternak,” tandasnya Drh. Apriliwiyani.


    Dalam kesempatan tersebut Ia juga mengimbau para peternak untuk menjaga kondisi kandang agar tetap bersih. Khususnya peternak sapi, agar tidak perlu panik. Pasalnya, wabah PMK ini belum begitu signifikan di Kabupaten Gresik


    Di samping itu ia menyebutkan bahwa di Kabupaten Gresik terindikasi sebanyak 342 sapi, mati 45 sapi, potong bersyarat 7 sapi, sembuh 126 sapi dan sisa sakit sebanyak 164 sapi.


    “Sedangkan di wilayah Balongpanggang terindikasi sebanyak 55 sapi, mati 2 sapi, potong bersyarat kosong, sembuh 47 sapi dan sisa sakit sebanyak 6 sapi,” pungkasnya.


    (HR)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini