• Jelajahi

    Copyright © Media Bhayangkara News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Adanya Viral di Medsos Uang Palsu, Kapolsek Manyar Imbau Pedagang

    Aries Reider
    Rabu, 29 Januari 2025, Januari 29, 2025 WIB Last Updated 2025-01-29T09:27:13Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    GRESIK - Miris! yang dialami Rodiyah (61), warga Desa Gempolpading, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan sudah menjadi korbannya. Perempuan penjual emping ini, tepatnya di dekat ATM Perum Pondok Permata Suci Ds. Suci Kec. Manyar Gresik. Didatangi pembeli mereka membayar dengan menggunakan uang pecahan Rp100 ribu yang diduga kuat palsu.


    Cerita viral ini dibagikan oleh akun pengguna Facebook @Njula Gasali dan @Syaifuddin Noor. Viral di media sosial, cerita itu mendapatkan banyak respon dari sesama pengguna Facebook.


    Dalam unggahan pertama, @Njula Gasali menyampaikan pesan untuk membantu penjual jajanan yang menjadi korban uang palsu.


    “Bagi yang merasa membeli dengan uang palsu di daerah PPS, mohon diutamakan niat baik untuk membantu ibu penjual ini,” tulisnya.


    “Bagi warga pps dan sekitarnya, harap berhati hati yaa.. terutama buat orang orang yang jualan di pps. Penjahat pengedar uang palsu berkeliaran, korbannya ibu ibu jualan emping ini, kasian 🙏😭, Lokasi jualannya ada di jalan deket area ATM gerbang pintu masuk pps, Plis siapapun yang lewat sana dagangan ibuknya dibeli ya. ibuknya jualan emping, ngumpulin uang dari jualan berhari hari dpt 90 ribu, tapi 90ribu tersebut langsung hilang buat kembalian uang 100rb palsu dari pelaku tersebut 🙏😭. Semoga diberi keberkahan dan dilancarkan rezeki bagi siapapun yg beli dagangan ibuk ini, aamiin 🙏🙏😇,” demikian isi postingan yang dibagikan oleh Syaifuddin Noor di salah satu grup Facebook PPS SUMPEK.


    Dalam video berdurasi 60 detik yang viral, terlihat ibu penjual makanan tersebut yang mengusap matanya dengan wajah sedih.


    Ia mengungkapkan kekecewaannya karena menerima uang palsu dari seorang pria yang memakai sepeda motor baru.


    “Saya sudah lama jualan, mulai dari anak kecil sampai sekarang punya cucu. Kok tega sekali orangnya memberi uang seperti ini,” ujar ibu tersebut. Ia menambahkan bahwa uang hasil penjualannya seharusnya digunakan untuk membeli susu dan pampers untuk anaknya.


    Dengan adanya kejadian tersebut, kanit Reskrim bersama anggota mendatangi TKP tepatnya di dekat ATM Perum Pondok Permata Suci untuk menindak lanjuti.


    Kapolsek Manyar AKP Dante Anan Irawanto, S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap informasi peredaran uang palsu yang beredar di media sosial.


    “Kami tetap menyelidiki informasi yang beredar di media sosial dan mencari tahu kebenarannya. Kami akan melakukan pengecekan dan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap AKP Dante, saat dikonfirmasi media, Rabu (29/01/2025).


    AKP Dante menegaskan, upaya tersebut dilakukan agar masyarakat merasa lebih tenang dan aman dengan tindakan pencegahan tersebut dan pastinya jangan sampai ada korban uang palsu.


    “Semoga dengan langkah-langkah ini, peredaran uang palsu dapat dicegah secara efektif, dan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik,” tandasnya. 


    Kapolsek Manyar mengimbau masyarakat, untuk lebih waspada dan teliti dalam menerima uang dari pelanggan. “Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan modus semacam ini. Jika menemukan uang yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib,” pungkasnya.


    Polisi terus melakukan penyelidikan dan berupaya mengidentifikasi pelaku untuk mencegah peredaran uang palsu lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika menemukan kasus serupa di wilayah mereka.


    (HR)



    Komentar

    Tampilkan

    Terkini