• Jelajahi

    Copyright © Media Bhayangkara News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Polisi Sebut 4 Korban Bus Rombongan Pelajar Meninggal di Tempat

    Nugroho Tatag Yuwono
    Minggu, 12 Mei 2024, Mei 12, 2024 WIB Last Updated 2024-05-11T21:11:08Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Subang-Sebanyak 4 orang meninggal di tempat setelah menjadi korban kecelakaan dan tertimpa bus yang terguling di Subang, Jawa Barat.

    Dalam keterangannya, Kasat Lantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat, menyebutkan ada empat orang yang tergencet bus. “Mungkin tadi terlihat di TKP yang tergencet itu ada empat orang meninggal dunia di TKP. Selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit umum di wilayah Kabupaten Subang,” ujarnya, dilansir dari laman Kompas, Sabtu (11/05/24).

    Ia mengungkapkan bahwa dari empat korban yang meninggal dan tergencet bus, tiga di antaranya sudah dievakuasi. “Ini yang dalam proses (evakuasi) satu orang, yang masih tergencet bus.” jelasnya.

    “Jadi dari empat orang yang meninggal dunia saat ini masih tersisa yang tergencet satu orang. Jadi yang tiga orang sudah dievakuasi ke rumah sakit, termasuk yang luka-luka.” jelasnya.

    Sampai saat ini, mengenai penyebab kecelakaan, ia menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan, apakah kecelakaan itu disebabkan karena kelalaian manusia atau hal lain.

    “Untuk sementara masih dalam penyelidikan, jadi belum ada info apakah sopir mengantuk atau kendaraan mungkin remnya blong, jadi masih dalam penyelidikan.” ujarnya.

    Ia mengungkapkan bahwa jika dilihat tertera pada spanduk yang ada di busnya, ini perpisahan SMK Lingga Kencana Depok, jadi sedang melaksanakan perpisahan. Mungkin karena anak-anak sekolah ini sudah melaksanakan ujian.

    Selanjutnya ia menjelaskan bahwa para korban yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi luka. Ia berharap mereka hanya mengalami luka ringan.

    “Kita masih menunggu informasi dari rekan-rekan di lapangan supaya akurat. Mudah-mudahan kita berdoa hanya luka ringan saja.” jelasnya.

    Kondisi terkini masyarakat banyak yang melihat dan kami melakukan kegiatan evakuasi untuk mengangkat atau memberdirikan bus ini, karena ini derek baru ada satu, jadi butuh dua derek. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini